Kolom Kyai : SIKAP BIJAK SETELAH SUKSES


اِذَا جَآءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُ ۙ 

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, [QS. An-Nasr: Ayat 1]


وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًا 


dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, [QS. An-Nasr: Ayat 2]

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ   ؕ  اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا


maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Tobat. [QS. An-Nasr: Ayat 3]

  1. Kesuksesan individu kita, kesuksesan kolektip kita ummat Islam harus disadari karena mutlaq pertolongan Alloh.
  2. Dan sangat mungkin secara pribadi kita telah punya pesuruh/penggemar/pengaruh.dalam kontek keagamaan, ummat Islam semakin banyak.
  3. Diperintah oleh Alloh untuk BERTASBIH memuji Alloh. Menyadari posisi yg mulya ini adalah atas bantuan dan karunia Alloh.

Dan untuk itu kita manusia sangat dilarang untuk sombong membagakan prestasi.
Dan Alloh memerintahkan kita untuk banyak membaca ISTIGHFAR.
Karena manusia yg merasa menang/berprestasi, cenderung membanggakan diri, dan sekaligus muncul perasaan merendahkan orang lain,  juga menyakiti yg dikalahkan/orang-lain.

Sangat bijak falsafah orang jawa : 

MENANG TANPO NGASOR-AKE


Kyai Harun Al Rasyid
Pesantren Al Hikmah
Di Sumberjo Karangmojo
Gunungkidul Yogyakarta
Previous
Next Post »

Archive