Rabu (1/2) bertempat di Masjid At-Turots
Kompleks Pesantren Al-Hikmah Karangmojo, Dandim 0730/Gunungkidul Letkol
(Inf) M.Taufik Hanif, S.Sos, Danramil 07/Karangmojo Lettu Redani,
bersilaturrahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren al-Hikmah Karangmojo
KH. Harun Al-Rasyid. Selain Dandim dan Danramil turut serta dalam
rombongan beberapa perwira seperti Pasi intel, Pasi ter, Pasi Ops, Pasi Log, Babinsa dan
Babinkamtibmas desa Karangmojo serta Perwira lainnya.
Rombongan diterima langsung oleh Ust.
KH. Harun Al-Rasyid dan langsung menuju Masjid At-Turots untuk menemui
jajaran Guru/Ustadz dan semua santri Pesantren al-Hikmah Karangmojo. Turut hadir
dalam silaturahmi ini Kepala Dusun Sumberjo, Setyo Amar Rosidi.
Tujuan kunjungan ini selain silaturahmi dengan pesantren, Dandim 0730/Gunungkidul Letkol (Inf) M.Taufik Hanif, S.Sos juga menjelaskan paparan Panglima TNI tentang perspektif ancaman yang ada di Indonesia yang mengancam keutuhan Bangsa Indonesia. Situasi global yang sedang mengancam bangsa Indonesi. Yang dikhawatirkan pada saat terjadi ancaman seperti itu, Indonesia sebagai lahan terjadinya Proxy War. “Perangnya di Indonesia tapi pelaku perangnya adalah negara lain. Alasannya karena Sumber Daya Alam di Indonesia sangat kaya raya dan mempunyai energi hayati dan menjadi incaran negara-negara maju”, kata M. Taufik Hanif..
Selanjutnya Dandim juga mengingatkan ancaman yang lain yaitu bahaya Narkoba. Para santri diingatkan jangan sekali-kali mendekati dan mencoba memakai narkoba. Sekali memakai narkoba kita tidak bisa terlepas, karena sifatnya yang membuat kecanduan. Dan bahaya narkoba adalah sekali memakai ada sistem syaraf yang terputus sehingga bisa merusak otak. “Rusak otak dan rusak ekonomi”, sambungnya.
Ancaman selanjutnya adalah Bahaya
teroris. Masalah yang belum terselesaikan, dilakukan oleh orang-orang
yang mengaku orang islam, maka para santri diharapkan waspada jika ada
orang yang menawarkan dengan faham yang aneh-aneh jangan di ikuti. Di
Pesantren Al-Hikmah sudah dibekali dengan dasar agama yang baik maka
para santri harus waspada dan hati-hati jika ajaran tersebut tidak
sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Pesantren. Orang-orang tersebut
ingin memecah belah bangsa Indonesia.
Ancaman yang lain terhadap bangsa Indonesia adalah bahaya laten Komunis. Beliau menceritakan sejarah kekejaman PKI masa lalu. Banyak ulama dan Jendral TNI diculik dan dibunuh oleh PKI. Jangan biarkan Komunis lahir dan tumbuh kembali di Indonesia. Sejarah tersebut semoga bisa menjadi pelajaran, para santri harus bisa menjadi contoh bagi diri sendiri, contoh bagi keluarga dan contoh bagi masyarakat. Waspadai terhadap bahaya komunis.
Terakhir beliau berpesan kepada santri PP Al-Hikmah agar para santri belajar dengan baik dan tekun sehingga mampu memilah-milah mana yang baik atau buruk dan para santri jangan terpengaruh oleh faham-faham yang menyimpang dengan ajaran agama sehingga memecah keutuhan Bangsa Indonesia. Dalam kunjungan ini, Dandim memberikan bantuan beras, telur, minyak dan mie instan untuk santri. (TimSID-HNS)
ConversionConversion EmoticonEmoticon